cursor: url('http://3.bp.blogspot.com/-f83GJSJeXw4/TkCIJo2nRKI/AAAAAAAAABU/WZFhGqHwJFw/s1600/jasablogsitus-web-id.gif'),text

Minggu, 15 Januari 2012

Tiga Tema Bersatu Hardware , Komponen Motherboard dan perakitan PC


Tiga Tema Bersatu Hardware , Komponen Motherboard , dan Perakitan PC

coba download .


Sabtu, 14 Januari 2012

tiga tema bersatu -hardware, komponen motherboard, perakitan pc


MOTHERBOARD

Motherboard atau mainboard (papan induk) adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik yang ada pada komputer saling terhubung. Dalam motherboard juga ada beberapa komponen, diantaranya :

A. Chipset
“Specification Application Specific Intergrated Circuit” atau ASICs atau dikenal sebagai chipset. Chipset merupakan rangkaian elektronik yang kecil, di dalamnya dijejali dengan banyak transistor. Chipset juga menentukan jenis memory yang boleh digunakan oleh papan induk, kelajuan penghantaran data diantara “hard drive” dan juga system juga mengawal semua perangkat-perangkat yang terdapat pada slot-slot pengembangan (expansions slot). Pada umumnya fungsi-fungsi utama yang dikawal oleh chipset adalah kesesuaian system (compability), keluasan (expandability) dan juga memory.

Chipset memiliki beberapa fungsi, diantaranya :
- Chips ROM untuk menyimpan BIOS
- Chips yang terdiri dari dua yaitu northbridge dan southbridge
- Chips berfungsi menjembatani aliran data dan mengatur serta mengontrol beberapa komponen utama dan tambahan pada motherboard.

Saat ini, terdapat banyak motherboard yang menggunakan chipset yang berbeda-beda. Jenis chipset yang akan digunakan pada motherboard akan menenukan beberapa hal, antara lain :
- Tipe processor yang bisa digunakan
- Jenis memory yang mendukung system PC dan kapasitas maksimumnya
- Kelengkapan I/O yang mampu disediakan
- Tipe display adapter yang bisa digunakan
- Lebar data pada motherboard yang bisa didukung
- Ketersediaan fitur-fitur tambahan (misalnya LAN, sound card, atau modem on board)

Chipset terbagi menjadi dua yaitu:
- Chipset northbridge berfungsi untuk mengatur aliran data dari dan ke processor, bus AGP, dan memori utama system.
- Chipset southbridge berfungsi untuk mengatur aliran data dari perangkat input output, bus PCI, interface harddisk, dan floppy, serta perangkat eksternal lainnya.

B. Slot AGP
Accelerated Graphics Port yang fungsinya menyalurkan data dari kartu grafis yang berkinerja tinggi ke CPU tanpa harus melalui memory utama, jadi proses pengolahan data grafis bisa dipercepat. Slot AGP juga juga menggantikan bus ISA, bus VESA atau bus PCI. Kelebihannya yang lain adalah kemampuannya untuk mengeksekusi texture maps secara langsung dari memori utama.
Saat ini, kebanyakan motherboard menyertakan bus AGP 4X yang bekerja pada frekuensi 266 MHz. Port AGP ini baru digunakan buat masang kartu grafis yang notabene lebih cepat ketimbang pake bus PCI. Sekarang, beberapa motherboard terbaru sudah menyertakan port AGP Pro yang bisa dipasang kartu grafis berbasis AGP 4X maupun yang berbasis AGP Pro itu sendiri.

C. Soket Memory
Soket ini berfungsi untuk memasang atau menempatkan memory pada motherboard. Soket memory punya bentuk yang berbeda untuk jenis memory yang berbeda pula. Kebanyakan motherboard memiliki slot sebanyak 3 atau 4 buah, tergantung dari chipset yang digunakan.
Untuk memory SDRAM, soket DIMM yang harus dimiliki adalah soket 168 pin, sementara untuk memory jenis DDR soket yang dipasang adalah soket yang dipasang adalah soket 184 pin.

D. Soket Processor
Soket ini merupakan tempat untuk menancapkan processor pada motherboard. Kalau zaman dulu,kebanyakan menggunakan slot processor bukan soket processor. Perbedaannya ialah slot processor memerlukan alat lain lagi untuk menghubungkan antara processor dengan motherboard seperti terminal listrik tapi punya fungsi khusus, caranya dengan menancapkan processor ke terminal (terminal berupa sirkuit berbentuk papan dan memiliki slot) lalu dihubungkan lagi ke slot yang tersedia di motherboard. Tapi, setelah era Pentium III generasi kedua, tipe slot ini ditinggalkan lantaran ongkos produksinya yang lebih mahal ketimbang memakai soket.
Ada beberapa jenis soket yang tersedia bergantung pada jenis processor yang bisa dipasang, yaitu :
a. Slot 1
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor P-III dan Celeron.
b. Slot 2
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor P-II dan Xeon 9.
c. Soket 7
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor AMD K6-2, AMD K6-3 dan Cyrix M-11 serta Pentium MMX.
d. Slot A
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor AMD Athlon dan AMD Thunderbird
e. Soket A
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor AMD Athlon dan AMD Duron
f. Soket 370
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Intel Pentium-III (Tual Atin dan Copermint)/ Celeron II
g. Soket 8
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium-II dan Pentium Pro
h. Socket 423
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium-IV

E. CMOS dan BIOS
Singkatan dari Complementary Metal Oxide Semiconductor. Dari bentuknya sudah terlihat kalau CMOS merupakan komponen berbentuk IC (Intergrated Circuit) yang fungsinya menampung setting BIOS (Basic Input Output System).
BIOS adalah koleksi program yang terdapat pada EPROM (Eraseable Programmable Read Only Memory) atau EEPROM (Electrically Eraseable PROM) yang juga dikenali chip flash ROM. BIOS berfungsi untuk menginisialisasi dan mengkonfigurasi peripheral utamanya dalam proses input output. Kedudukan BIOS berada diantara perangkat keras dan Sistem Operasi computer (Windows, Linux, DOS, dll). Selain itu BIOS juga berfungsi untuk mengendalikan interaksi antara hardware dan software.

F. Slot Ekspansi
            Slot adalah bagian dalam sebuah system computer yang sangat umum dan selalu tersedia. Salah satunya ialah slot ekspansi, slot ini berfungsi untuk menempatkan peralatan tambahan misalnya sebagai sarana komunikasi antara peralatan input/output dengan motherboard, seperti untuk VGA card, sound card, modem, dll.
            Slot ekspansi memiliki macam spesifikasi, namun yang membedakan antara satu sama lain adalah bentuknya, kecepatan memproses data, dan fasilitas yang dimilikinya. Setiap slot yang tersedia dalam sebuah motherboard akan harga dan kinerja dari system itu sendiri.
Berikut ini adalah macam-macam slot yang dikenal dalam system computer :
  1. ISA (Industry Standard Architecture) adalah slot yang paling umum tersedia pada motherboard karena ISA adalah slot orisinil dari sebuah motherboard. ISA adalah slot yang paling panjang. Kecepatannya 8 bit. ISA memiliki nilai transfer rate 0,625 Mbps(Megabyte per second). Sedangkan system yang banyak dipakai saat ini lebih banyak menggunakan 16-bit ISA yang memiliki nilai transfer data 2 Mbps. ISA digunakan untuk slot sound card.
  2. EISA (Enhanced Industry Standard Architecture) ini lebih banyak digunakan dalam system server karena slot ini memang sengaja diperuntukkan untuk meng-handle pekerjaan yang lebih berat dari ISA. EISA memiliki fitur bus mastering yang dapat membuatnya bekerja tanpa membebani kerja CPU. Contoh card yang menggunakan slot ini adalah SCSI card.
  3. MCA (Micro Channel Architecture) ini pertama kali diperkenalkan oleh IBM. Seperti EISA, MCA memiliki kecepatan 32-bit dan mampu melakukan bus matering juga. Tapi, di slot ini tidak bisa dipasang ISA card. Meskipun demikian, MCA dapat mengenali secara otomatis jenis card yang dipasangkan ke dalamnya dan langsung melakukan konfigurasi dasar. MCA juga lebih kuat menghadapi gangguan listrik dan mengurangi eror yang kadang terjadi pada slot lain. Tapi sekarang slot ini sudah tidak dipakai lagi.
  4. VESA (Video Eletronics Standard Association) ini digunakan untuk keperluan grafis yang membutuhkan kecepatan tinggi seperti video card. Transfer rate yang dimiliki oleh VESA adalah 132 Mbps. Pada dasarnya sama dengan slot ISA tapi VESA memiliki slot tambahan di belakangnya sehingga total panjang yang dimiliki VESA lebih besar 4 inci dari slot ISA.
  5. PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association). Yang sangat mencolok dari slot ini adalah bentuk card yang akan masuk ke dalamnya hanya sebesar kartu kredit. Biasanya slot ini hanya ada pada perangkat yang memiliki mobalitas tinggi seperti notebook. Tapi saat ini sudah banyak juga PC yang menyediakan slot ini dengan menggunakan interface 68 pin. Slot ini tersedia dalam berbagai tipe menurut ketebalannya. Tipe 1 memiliki ketebalan sebesar 3, 3 mm dan biasanya berfungsi sebagai RAM atau  flash memory. Tipe ini paling sering terdapat pada PDA atau kamera digital. Tipe 2 memiliki ketebalan 5 mm dan biasanya berfungsi sebagai modem atau adapter. Tipe 3 adalah yang paling tebal (10, 5 mm), biasanya berfungsi sebagai alat tambahan seperti harddisk.
  6. PCI (Peripheral Component Interconnect) ini dikembangkan oleh Intel. Kecepatan yang dimiliki PCI hampir sama dengan VESA, tapi spesifikasi lainnya berbeda. PCI dapat melakukan konfigurasi otomatis. Slot PCI berfungsi sebagai tempat/slot untuk modem, tv tunner, LAN card atau multi fungsi.
  7. AGP (Accelerated Graphic Port) adalah sebuah slot yang dikhususkan sebagai slot pendukung kartu grafis berkinerja tinggi, menggantikan bus ISA, bus VESA atau bus PCI yang sebelumnya digunakan. Secara fisik, logis dan elektronik, AGP bersifat independent dari PCI. Alasan lain Intel mendesain AGP yaitu untuk mengizinkan kartu grafis dapat mengakses memory fisik secara langsung, yang dapat meningkatkan kinerja secara signifikan dengan biaya integrasi yang relative lebih rendah. AGP mengizinkan penggunaan kartu grafis yang langsung mengakses RAM system, sehingga kartu grafis on-board dapat langsung menggunakan memory fisik tanpa harus menambah chip memori lagi meski harus dibarengi dengan dengan berkurangnya memori untuk system operasi. Jadi, AGP berfungsi sebagai tempat/slot VGA card.

G. Konektor
            Konektor adalah suatu alat yang menghubungkan motherboard dengan casing. Pada umumnya konektor dalam keadaan tersolder pada motherboard. Jadi, komponen eksternal seperti keyboard, printer, speaker, dll bisa dihubungkan secara langsung pada motherboard. Konektor itu sendiri terbagi menjadi tiga macam :
  1. konektor power
Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power supply di casing sebuah computer. Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua tipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan computer terbaru sudah menggunakan ATX. Power supply terhubung dengan motherboard melalui kabel beraneka warna dan konektor plastic besar.

  1. konektor floppy dan IDE
Konektor ini menghubungkan motherboard dengan perangkat simpan permanent seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan yang lain adalah secondary IDE. Konektor primary IDE menghubungkan motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master. Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan perangkat-perangkat untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave. Cara menyambungkan pin dengan kabel adalah pita kabel IDE memilliki tanda strip merah pada salah satu sisinya. Sisi kabel berstrip merah ditancapkan pada pin bernomor 1 di konektornya. Bila terbalik, perangkat yang terpasang tidak terdeteksi oleh computer. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan kabel floppy dengan pin di motherboard.

  1. konektor keyboard
Ada dua tipe konektor yang menghubungkan motherboard dengan keyboard, yaitu konektor serial dengan konektor PS/2. Konektor serial atau tipe AT berbentuk bulat lebih besar dari PS/2 dengan lubang pin sebanyak 5 buah. Sementara konektor PS/2 memiliki lubang pin 6 buah dan diameternya lebih kecil separuhnya dibanding model AT. Tapi, sekarang telah muncul konektor keyboard USB.


H. Port dan Jumper
            Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu motherboard tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard tersedia pin untuk menancapkan kabel. Fungsi dari port parallel adalah menyambungkan computer dengan printer, scanner, hingga dengan peripheral tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port parallel.
            Jumper adala pelompat pada motherboard, maksudnya untuk menentukan jenis card video atau video display card yang menggunakan konfigurasi cakera keras.







HARDWARE

Pengertian dari hardware (perangkat keras) adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alatnya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.
            Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya (instruction set). Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah.
Secara fisik, komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem adalah komponen-komponen yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya proses-proses yang ada komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen perangkat keras (hardware). Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi :
1. Input device (unit masukan)
2. Process device (unit pemrosesan)
3. Output device (unit keluaran)
4. Backing Storage (unit penyimpanan)
5. Periferal (unit tambahan)

1. Unit Masukan ( Input Device )
Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC) adalah keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user (pengguna) dengan komputer. Selain itu terdapat joystick, yang biasa digunakan untuk bermain games atau permainan dengan komputer. Kemudian scanner, untuk mengambil gambar sebagai gambar digital yang nantinya dapat dimanipulasi. Touch panel, dengan menggunakan sentuhan jari user dapat melakukan suatu proses akses file. Microphone, untuk merekam suara ke dalam komputer.
Data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer dapat berbentuk signal input dan maintenance input. Signal input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Jadi Input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula digunakan untuk memasukkan program. Berdasarkan sifatnya, peralatan input dapat digolongkan menjadi dua yaitu :
• Peralatan input langsung, yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses. Contohnya : keyboard, mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet, scanner.
• Peralatan input tidak langsung, input yang melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. Contohnya : punched card, disket, harddisk.
Unit masukan atau peralatan input ini terdiri dari beberapa macam perangkat yaitu :
a. Keyboard
Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file. Penciptaan keyboard komputer berasal dari model mesin ketik yang diciptakan dan dipatenkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868, dan pada tahun 1887 diproduksi dan dipasarkan oleh perusahan Remington. Keyboard yang digunakan sekarang ini adalah jenis QWERTY, pada tahun 1973, keyboard ini diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization). Jumlah tombol pada keyboard ini berjumlah 104 tuts. Keyboard sekarang yang kita kenal memiliki beberapa jenis port, yaitu port serial, ps2, usb dan wireless.
Jenis-Jenis Keyboard :
1.) QWERTY
2.) DVORAK
3.) KLOCKENBERG
Keyboard yang biasanya dipakai adalah keyboard jenis QWERTY, yang bentuknya ini mirip seperti tuts pada mesin tik. Keyboard QWERTY memiliki empat bagian yaitu :
1. typewriter key
2. numeric key
3. function key
4. special function key
b. Mouse
Mouse adalah salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface). Sinyal-sinyal listrik sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya.
Sebagian besar mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll), dimana letak tombol ini terletak ditengah. Istilah penekanan tombol kiri disebut dengan klik (Click) dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse berada pada objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak berada pada objek yang ditunjuk penekanan ini akan diabaikan. Selain itu terdapat pula istilah lainnya yang disebut dengan menggeser (drag) yaitu menekan tombol kiri mouse tanpa melepaskannya dengan sambil digeser. Drag ini akan mengakibatkan objek akan berpindah atau tersalin ke objek lain dan kemungkinan lainnya. Penekanan tombol kiri mouse dua kali secara cepat dan teratur disebut dengan klik ganda (double click) sedangkan menekan tombol kanan mouse satu kali disebut dengan klik kanan (right click). Mouse terdiri dari beberapa port yaitu mouse serial, mouse ps/2, usb dan wireless.
c. Touchpad
Unit masukkan ini biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu dengan menggunakan sentuhan jari. Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai pengganti mouse. Selain touchpad adalah model unit masukkan yang sejenis yaitu pointing stick dan trackball.
d. Light Pen
Light pen adalah pointer elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan men-design gambar dengan screen (monitor). Light pen memiliki sensor yang dapat mengirimkan sinyal cahaya ke komputer yang kemudian direkam, dimana layar monitor bekerja dengan merekam enam sinyal elektronik setiap baris per detik.
e. Joy Stick dan Games Paddle
Alat ini biasa digunakan pada permainan (games) komputer. Joy Stick biasanya berbentuk tongkat, sedangkan games paddle biasanya berbentuk kotak atau persegi terbuat dari plastik dilengkapi dengan tombol-tombol yang akan mengatur gerak suatu objek dalam komputer.
f. Barcode
Barcode termasuk dalam unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk membaca suatu kode yang berbentuk kotak-kotak atau garis-garis tebal vertical yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Kode-kode ini biasanya menempel pada produk-produk makanan, minuman, alat elektronik dan buku. Sekarang ini, setiap kasir di supermarket atau pasar swalayan di Indonesia untuk mengidentifikasi produk yang dijualnya dengan barcode.
g. Scanner
Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk meng copy atau menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori komputer. Dari memori komputer selanjutnya, disimpan dalam harddisk ataupun floppy disk. Fungsi scanner ini mirip seperti mesin fotocopy, perbedaannya adalah mesin fotocopy hasilnya dapat dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya dapat ditampilkan melalui monitor terlebih dahulu sehingga kita dapat melakukan perbaikan atau modifikasi dan kemudian dapat disimpan kembali baik dalam bentuk file text maupun file gambar. Selain scanner untuk gambar terdapat pula scan yang biasa digunakan untuk mendeteksi lembar jawaban komputer. Scanner yang biasa digunakan untuk melakukan scan lembar jawaban komputer adalah SCAN IR yang biasa digunakan untuk LJK (Lembar Jawaban Komputer) pada ulangan umum dan Ujian Nasional. Scan jenis ini terdiri dari lampu sensor yang disebut Optik, yang dapat mengenali jenis pensil 2B. Scanner yang beredar di pasaran adalah scanner untuk meng-copy gambar atau photo dan biasanya juga dilengkapi dengan fasilitas OCR (Optical Character Recognition) untuk mengcopy atau menyalin objek dalam bentuk teks.
Saat ini telah dikembangkan scanner dengan teknologi DMR (Digital Mark Reader), dengan sistem kerja mirip seperti mesin scanner untuk koreksi lembar jawaban komputer, biodata dan formulir seperti formulir untuk pilihan sekolah. Dengan DMR lembar jawaban tidak harus dijawab menggunaan pensil 2B, tapi dapat menggunakan alat tulis lainnya seperti pulpen dan spidol serta dapat menggunakan kertas biasa.
h. Kamera Digital
Perkembangan teknologi telah begitu canggih sehingga komputer mampu menerima input dari kamera. Kamera ini dinamakan dengan Kamera Digital dengan kualitas gambar lebih bagus dan lebih baik dibandingkan dengan cara menyalin gambar yang menggunakan scanner. Ketajaman gambar dari kamera digital ini ditentukan oleh pixel-nya. Kemudahan dan kepraktisan alat ini sangat membantu banyak kegiatan dan pekerjaan. Kamera digital tidak memerlukan film sebagaimana kamera biasa. Gambar yang diambil dengan kamera digital disimpan ke dalam memori kamera tersebut dalam bentuk file, kemudian dapat dipindahkan atau ditransfer ke komputer. Kamera digital yang beredar di pasaran saat ini ada berbagai macam jenis, mulai dari jenis kamera untuk mengambil gambar statis sampai dengan kamera yang dapat merekan gambar hidup atau bergerak seperti halnya video.
i. Mikropon dan Headphone
Unit masukan ini berfungsi untuk merekam atau memasukkan suara yang akan disimpan dalam memori komputer atau untuk mendengarkan suara. Dengan mikropon, kita dapat merekam suara ataupun dapat berbicara kepada orang yang kita inginkan pada saat chatting. Penggunaan mikropon ini tentunya memerlukan perangkat keras lainnya yang berfungsi untuk menerima input suara yaitu sound card dan speaker untuk mendengarkan suara.
j. Graphics Pads
Teknologi Computer Aided Design (CAD) dapat membuat rancangan bangunan, rumah, mesin mobil, dan pesawat dengan menggunakan Graphics Pads. Graphics pads ini merupakan input masukan untuk menggambar objek pada monitor. Graphics pads yang digunakan mempunyai dua jenis. Pertama, menggunakan jarum (stylus) yang dihubungkan ke pad atau dengan memakai bantalan tegangan rendah, yang pada bantalan tersebut terdapat permukaan membrane sensitif sentuhan (touch sensitive membrane surface). Tegangan rendah yang dikirimkan kemudian diterjemahkan menjadi koordinat X – Y. Kedua, menggunakan bantalan sensitif sentuh (touch sensitive pad) tanpa menggunakan jarum. Cara kerjanya adalah dengan meletakkan kertas gambar pada bantalan, kemudian ditulisi dengan pensil.
2. Process device (unit Pemrosesan)
Power Supply
Power supply menyediakan arus listrik untuk berbagai peralatan CPU. Power supply mengkonversi listrik dan menyediakan aliran listrik tetap untuk digunakan komputer. Kualitas power supply menentukan kualitas kinerja komputer. Daya sebesar 300-400 wat yang disalurkan power supply biasanya cukup bagi komputer yang digunakan untuk pengetikan ataupun grafik. Sementara, daya 400-500 watt dibutuhkan jika komputer bekerja menggunakan banyak menggunakan Periferal (unit tambahan).

RAM (Random Access Memory) Memory
RAM merupakan singkatan dari Random Access Memory biasanya disebut dengan istilah pendek yaitu Memori. Memory atau RAM merupakan sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara. Memory bekerja dengan menyimpan dan menyuplai data-data penting yg dibutuhkan Processor dengan cepat untuk diolah menjadi informasi.
Kartu grafis (unit keluaran)
            Kartu grafis, atau kartu video adalah kartu ekspansi yang berfungsi untuk menciptakan dan menampilkan tampilan-tampilan di layar. Kartu grafis ini terdiri dari rangkaian komponen elektronika. Biasanya tertancap pada slot di papan utama CPU pada komputer. Beberapa kartu grafis menawarkan fungsi lain, seperti menangkap video, dan adapter untuk penala TV, menguraikan MPEG-2 dan MPEG-4, FireWire, dan menghubungkan menuju beberapa layar. Beberapa perusahaan yang membuat kartu grafis terkenal antara lain adalah ATI, Matrox, dan NVIDIA.
Prosesor (unit pemprosesan)
            Pengertian Prosesor, atau yang biasanya disebut dengan CPU, adalah otak dari komputer. Prosesor adalah komponen yang mengeksekusi perhitungan kompleks yang memungkinkan komputer untuk bisa digunakan menjelajah internet, memutar lagu di iTunes, dan menjalankan sistem operasi Anda.
Motherboard (unit pemprosesan)
Motherboard atau Papan induk adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung, motherboard biasa disingkat dengan kata mobo. Pada motherboard inilah perangkat keras seperti Harddisk, ram, prosesor, kartu grafis, dan perangkat keras lain dihubungkan.
Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.
3. Output device ( Unit keluaran )
Monitor
Monitor komputer adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi ini lah yang akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis dengan layar datar (flat).
Printer
Printer merupakan sebuah perangkat keras yang dihubungkan pada komputer yang berfungsi untuk menghasilan cetakan baik berupa tulisan ataupun gambar dari komputer pada media kertas atau yang sejenisnya. Jenis printer ada tiga macam, yaitu jenis Printer Dot metrix, printer Ink jet, dan printer Laser jet.
Speaker
Speaker di sini pengertiannya sama dengan speaker pada umumnya, Speaker adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.
4. Backing Storage (unit penyimpanan)
Harddisk (HDD)
Harddisk bisa juga disebut Harddisk drive (HDD) atau hard drive (HD), Harddisk adalah sebuah salah satu perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sekunder, di dalam harddisk berisi piringan magnetis. Harddisk pertama kali diciptakan oleh salah satu insinyur IBM, ia adalah Reynold Johnson pada tahun 1956. Harddisk yang juga dikenal dengan nama piringan keras ini pertama kali terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki atau 0,6 meter, dengan kecepatan putaran mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB.
Data yang disimpan dalam harddisk tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah harddisk, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.
Dalam perkembangannya harddisk ukuran fisiknya menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Harddisk saat juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun kabel lain yang mendukung.



5. Peripheral (unit tambahan)
Modem
Pengertian Modulator adalah suatu rangkaian yang berfungsi melakukan proses modulasi, yaitu proses “menumpangkan” data pada frekuensi gelombang pembawa (carrier signal) ke sinyal informasi/pesan agar bisa dikirim ke penerima melalui media tertentu (seperti media kabel atau udara), biasanya berupa gelombang sinus. Dalam hal ini sinyal pesan disebut juga sinyal pemodulasi. Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital dirubah menjadi sinyal Analog.
Kartu suara
Kartu suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
- Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
- Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI
- Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire









CARA-CARA MERAKIT PC
Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah

Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.

Persiapan
  1. Penentuan Konfigurasi Komputer
  2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
  3. Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.

Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekrup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengetahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit. Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan. Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
  1. Penyiapan motherboard
  2. Memasang Prosessor
  3. Memasang heatsink
  4. Memasang Modul Memori
  5. memasang Motherboard pada Casing
  6. Memasang Power Supply
  7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  8. Memasang Drive
  9. Memasang card Adapter
  10. Penyelesaian Akhir 
1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur setting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

2. Memasang Prosessor
1.    Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
2.    Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3.    Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. Rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
4.    Turunkan kembali tuas pengunci.

3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink. Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas. Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard. Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul. Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut :
Jenis SIMM
  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaannya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan.
  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
  2. Sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot,  lalu masukkan modul ke slot.
  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekrup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekrup pengunci pada setiap dudukan logam.
  4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekrup.
6. Memasang Power Supply
  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekrup pengunci.
  2. Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
  1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
  2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekrup pengunci pelat tertutup lubang port lalu masukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekrup kembali.
  5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
Cara memasang adapter:
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
  1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur setting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
  3. Sesuaikan posisi lubang sekrup di drive dan casing lalu pasang sekrup penahan drive.
  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu).
  5. Ulangi langkah 1 sampai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  6. Bila kabel IDE terhubung ke drive pastikan perbedaan setting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya.

9. Memasang Card Adapter
  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard.
  2. Pasang sekrup penahan card ke casing.
  3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
10. Penyelesaian Akhir
  1. Pasang penutup casing dengan menggeser
  2. Sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  3. Pasang konektor monitor ke port video card.
  4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau port serial (tergantung jenis mouse).
  6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
Pengujian
  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi ‘beep’ secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. Tekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa setting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan setting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan me-load Sistem Operasi dengan urutan pencarian sesuai setting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
  1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
  2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot.





Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hostgator Reviews